Tanaman hias dalam ruangan kini menjadi tren populer di kalangan masyarakat urban. Selain mempercantik dekorasi rumah, kehadiran tanaman juga dapat memberikan berbagai manfaat positif bagi kesehatan fisik dan mental. Namun, memilih tanaman hias indoor yang tepat bisa menjadi tantangan, terutama bagi pemula. Diperlukan tanaman yang tidak hanya indah, tetapi juga mudah dirawat dan dapat bertahan di dalam ruangan dengan minim cahaya.
Artikel ini akan mengulas tujuh pilihan tanaman hias minim cahaya yang cocok untuk menghijaukan setiap sudut rumah Anda. Kami juga akan memberikan tips merawat tanaman hias dalam ruangan agar tumbuh subur dan sehat.
Manfaat Tanaman Hias dalam Ruangan
Sebelum kita masuk ke daftar jenis tanaman hias indoor, penting untuk memahami mengapa tanaman ini begitu berharga. Manfaat tanaman hias lebih dari sekadar estetika. Mereka berperan sebagai filter udara alami, menyerap racun seperti formaldehida, benzena, dan xilena dari lingkungan rumah. Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa tanaman hias dalam ruangan dapat meningkatkan konsentrasi, mengurangi stres, dan memperbaiki suasana hati.
Pilihan Tanaman Hias Terbaik untuk Rumah Anda
Berikut adalah daftar pilihan tanaman hias yang ideal untuk mempercantik dan menyegarkan rumah Anda.
1. Lidah Mertua (Sansevieria trifasciata)
Sansevieria, atau yang lebih dikenal sebagai lidah mertua, adalah salah satu tanaman hias indoor paling populer. Tanaman ini dikenal karena ketahanannya yang luar biasa. Lidah mertua dapat bertahan dalam kondisi minim cahaya, jarang disiram, dan tetap tumbuh subur. Bentuk daunnya yang tegak dan runcing memberikan kesan modern dan minimalis, menjadikannya pilihan sempurna untuk dekorasi interior.
2. Sirih Gading (Epipremnum aureum)
Sirih gading adalah tanaman merambat yang sangat mudah dirawat. Daunnya berbentuk hati dengan corak hijau kekuningan yang menarik. Tanaman ini dapat digantung, diletakkan di rak, atau dibiarkan menjuntai, menjadikannya sangat serbaguna. Sirih gading tidak memerlukan banyak cahaya dan dapat membersihkan udara dari zat berbahaya.
3. Spider Plant (Chlorophytum comosum)
Spider plant memiliki daun panjang dan tipis yang menjuntai menyerupai kaki laba-laba. Tanaman ini sangat mudah beradaptasi dan tidak rewel. Spider plant dapat tumbuh di bawah sinar matahari tidak langsung dan mampu mentolerir kondisi kering. Uniknya, tanaman ini juga menghasilkan anakan kecil yang dapat dipisahkan dan ditanam kembali.
4. Peace Lily (Spathiphyllum)
Peace lily dikenal karena keindahan bunganya yang berwarna putih bersih dan daunnya yang hijau gelap. Tanaman ini tidak hanya cantik, tetapi juga efektif dalam membersihkan udara dari racun. Peace lily tumbuh dengan baik di tempat teduh dan akan memberikan sinyal visual ketika membutuhkan air, yaitu dengan daun yang terkulai.
5. ZZ Plant (Zamioculcas zamiifolia)
ZZ Plant adalah pilihan ideal bagi mereka yang sering lupa menyiram tanaman. Tanaman ini memiliki umbi di bawah tanah yang menyimpan air, memungkinkannya bertahan dalam kondisi kering. Dengan daunnya yang mengkilap dan tumbuh tegak, ZZ Plant memberikan sentuhan elegan pada setiap ruangan.
6. Aglaonema (Chinese Evergreen)
Aglaonema hadir dalam berbagai corak dan warna daun yang memukau, mulai dari hijau, pink, hingga perak. Tanaman ini sangat cocok untuk tanaman hias indoor karena tahan terhadap cahaya rendah dan mudah dirawat. Untuk mempertahankan corak daun yang cerah, aglaonema sebaiknya diletakkan di tempat dengan cahaya tidak langsung.
7. Philodendron
Philodendron adalah genus tanaman yang sangat bervariasi, dengan banyak spesies yang ideal untuk tanaman hias dalam ruangan. Beberapa jenisnya memiliki daun besar berbentuk hati yang memberikan kesan tropis. Tanaman ini dikenal karena kemampuannya beradaptasi di berbagai kondisi cahaya dan kelembaban.
Tips Merawat Tanaman Hias dalam Ruangan
Agar tanaman hias Anda tumbuh optimal, perhatikan beberapa tips merawat tanaman hias dalam ruangan berikut ini.
- Penyiraman: Periksa kelembaban tanah sebelum menyiram. Jangan menyiram terlalu sering. Sebagian besar tanaman hias minim cahaya lebih baik sedikit kering daripada terlalu basah. Gunakan jari untuk memeriksa kedalaman tanah sekitar 2-3 cm dari permukaan.
- Cahaya: Meskipun banyak tanaman hias indoor yang tahan terhadap cahaya rendah, sebagian besar tetap membutuhkan sedikit paparan cahaya tidak langsung untuk fotosintesis.
- Pupuk: Berikan pupuk cair khusus untuk tanaman hias setiap 2-4 minggu sekali selama musim tumbuh (musim semi dan panas).
- Kelembaban: Banyak tanaman tropis menyukai kelembaban. Jika udara di rumah Anda kering, pertimbangkan untuk menggunakan humidifier atau meletakkan nampan berisi air di dekat tanaman.
- Pembersihan Daun: Bersihkan daun secara berkala dengan lap basah untuk menghilangkan debu. Hal ini membantu tanaman bernapas dan menyerap cahaya lebih baik.
Kesimpulan
Menghadirkan tanaman hias dalam ruangan ke dalam rumah bukan hanya soal dekorasi, tetapi juga investasi untuk kesehatan dan kesejahteraan. Dengan memilih tanaman hias minim cahaya yang tepat dan menerapkan tips perawatan yang sederhana, setiap orang dapat menciptakan oase hijau yang menyegarkan di dalam rumah mereka. Dari lidah mertua yang tangguh hingga peace lily yang elegan, pilihan tanaman hias yang telah disebutkan di atas siap menjadi penghijau terbaik di hunian Anda.