Atap rumah bukan hanya sebagai pelindung dari panas dan hujan, tetapi juga memiliki peran penting dalam tampilan eksterior rumah. Tema minimalis modern kerap menjadi pilihan banyak orang saat akan membangun rumah, termasuk tampilan rumah yang mengusung atap minimalis. Bentuk atap rumah yang saat ini mulai populer di Indonesia adalah atap pelana. Bentuk atap pelana ini banyak diterapkan pada rumah minimalis karena bentuknya yang sederhana namun tetap terlihat futuristik dan modern. Atap pelana ini tak hanya memiliki tampilan yang estetik tetapi juga memiliki fungsi agar air hujan yang tertampung dapat mengalir sehingga rumah tidak mudah bocor , maka dari itu tampilan atap pelana ini dibuat miring ke salah satu sisi.
Jenis atap ini mampu membuat rumah tampil lebih sederhana namun tetap modern. Keunggulan dari atap minimalis dengan model bentuk pelana yang memiliki bentuk kemiringan juga diyakini mampu membuat hunian terasa sejuk dan dingin. Sebab atap dengan bentuk yang miring mampu menyerap panas dari luar dengan maksimal. Bentuk kemiringan atap memudahkan adanya penyerapan panas sebelum masuk ke dalam ruangan. Selain itu juga, didukung dengan penempatan plafon di bawah atap rumah yang akan membuat udara sejuk masuk ke dalam ruangan sementara panas matahari dari luar akan terkunci di dalam area atap dan plafon.
Model atap berjenis pelana ini diterapkan dalam konsep hunian series rumah cahaya “Inara” yang terdapat pada perumahan mewah di kota Bandung yaitu Grand Sharon Residence. Pancaran keanggunan dari hunian tipe Inara ini dapat terlihat dari tampilan konsep atap yang dibuat miring ke salah satu sisinya. Series rumah cahaya Grand Sharon Residence ini di bandrol dengan harga mulai dari 2,4 M. Berdiri diluas lahan sebesar 160 m2 dan luas bangunan 161 m2, membuat hunian ini sangat cocok untuk keluarga muda yang ingin berivestasi jangka panjang.